sebelumnya ...
saia merasa bersalah dan malu kepada semua orang tentang nilai dan hasil rapot yang ___ (nggak penting di bahas) . perubahan sikap terjadi terhadap oarang tua yang dari tampangnya sangat merasa kecewa . gimana nggak sudah di les-in tetap saja dapet nilai nya merusak jiwa(memalukan) . akhirnya saia mengurung diri di kamar, niatnya ingin mengoreksi semua kesalahan yang saia perbuat semester belakangan ini, alhasil menangislah terus menerus setiap mengingatnya . saia tahu penyebabnya mengapa tidak kembali ceria separti biasanya . dikarenakan jume belum main dengan teman-teman >> diah masih sibuk sekolah, insan malas bermain (anak rumahan preeet :p ), ditambah-tambah tidak masuk sekolah dan tidak bisa bercanda tawa dengan battezzz fari lissa dll (menggununglah penderitaan saia) .
titik kulminasi terjadi pada suatu sore manjelang malam tanggal 26-12-08 , saia menangis dalam kamar setelah mengaji (hahaha) , tiba-tiba ibu membuka pintu kamar dan mendapati saia bermata sembab . terjadi kontak batin, dan saia menumpahkan isi hati kepada ibu, kucluk-kucluk datang-lah ayah saia dan ikut nimbrung-lah dia . mereka mengerti dan memberi sedikit nasihat yang tidak bermaksud menggurui (tapi ngena banget) . ajaib nasehat dan semangat yang diberikan keduanya, membuat saia tidak down lagi (yeiyiip) . berhasiiLLL .
.sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar